Persahabatan
Bagiku arti persahabatan adalah teman bermain dan bergembira, teman yang selalu ada saat kita senang dan sedih, teman yang selalu ada di samping kita. Aku juga sering berdebat saat berbeda pendapat. Anehnya, semakin besar perbedaan itu, aku semakin suka.
Kenalin nama ku adalah Shella,Aku mempunyai Seorang sahabat ia adalah Oktha. Kita bisa di bilang sahabat sejati, okta adalah teman yang sangat baik padaku. Dari kecil hingga sekarang kita selalu bersama-sama. Senang, sedih, canda tawa kita lalui bersama.
Hari ini
adalah hari pertama di bulan November, aku dan oktha berangkat kesekolah
bersama. Aku dan oktha bersekolah di SMP Yamuna. Sesampainya kami di sekolah,
kami langsung menuju kelas kami tercinta (kelas IX3)
*Kelas*
“ shella, kamu tadi di cariin sama Yoga “ kata teman sekelasku
Yoga adalah Pacarku, sudah 2 tahun aku berpacaran dengannya. Aku sangat menyayanginya. Aku tak mau kehilangannya.
“ terus yoga sekarang di mana ?” tanyaku
“ aku gak tau, mungkin dia di kelasnya “ kata temanku itu.
tanpa berfikir lama lagi aku langsung menuju kelas yoga (kelas IX4)
“ Yoga.. “ panggilku
“ ia, kenapa lla ?” Tanya yoga
“ tadi kok nyariin shella? Ada apa ga ?” tanyaku
“ yoga, boleh gak minjem uang shella? Soalnya yoga gak bawa uang” boleh gak?” Tanya yoga
“ mau minjem berapa ga ?” tanyaku
“ Cuma 20 ribu, buat bayar buku “ kata yoga
“ ya udah nih “ kataku sambil memberika uang kepada yoga
“ makasi ya shella “ kata yoga
aku langsung pergi meninggalkan yoga, dan aku langsung menuju kelasku.
“ shella yoga kenapa ?” Tanya oktha
“ yoga, tadi minjem uang tha “ kataku
“ terus kamu kasii ?” Tanya okta
“ ya kasi lah, masa aku gk kasi, kasian dia gak bawa uang” jelas ku
*Rumah*
Sepi, tak ada suara satupun yang terdengar.
“ bi Iyem ?” panggilku
tak ada jawaban. Aku langsung mengirim pesan singkat ke mama.
To : Mama
. mama di mana ? rumah kok sepi ?
From: Mama
. maaf shella, mama sekarang lagi ada tugas di Jakarta.
. bi Iyem, lagi Mudik kamu tinggal sendiri dulu ya, kalau kamu takut nantik tidurnya di rumah oktha aja, tadi mama sudah nitip kamu ke mamanya oktha.
“ Pergi gak bilang-bilang, aku bosen tau mah di rumah sendiri,semenjak papa sudah pergi ninggalin kita semua, mama sibuk ngurusin bisnis papa, ka Rafi sibuk sama kuliahnya, aku yang selalu sendiri mah, mama udah gak perhatian lagi sama aku “ kataku kesal
aku langsung mengirimkan pesan singkat ke Yoga.
To : Yoga
yoga, mau gak nganterin shella ke luar ?
shella lagi BT di rumah sendiri.
tak lama lagi yoga membalas Pesan dariku.
From : Yoga
sorry ya shella, yoga lagi sibuk, yoga gak bisa nganter shella.
kalau shella mau keluar, keluar aja sendiri. Yoga lagi sibuk banget.
“ kenapa sih gak ada yang perhatian sama aku lagi ? kenapa semua sibuk ngurusin dirinya sendiri ?”kataku bertanya-tanya
yang ada di fikiran ku saat ini adalah Oktha, ku coba mengirimkan pesan kepada Oktha.
To : oktha
tha, anterin aku ke luar yuk ? aku lagi BT di rumah, kamu bisa gak nganterin aku ?
tak lama kemudian oktha membalas pesanku.
From : Oktha
maaaf, lla, aku gak bisa, aku mau keluar sama cwok ku.
“ Yoga, Oktha udah gak ada waktu buat aku lagi, aku lagi butuhin kalian tau “ batinku
* Rumah Oktha*
“ Mau ke mana tha, kok rapi gitu ?” Tanya mama oktha
“ oktha mau keluar sama Yoga mah “ kata oktha
“ oh yoga, pacar shella itu kan ? tanya mamanya
“ Mantan shell mamah, mereka kan udah putus, sekarang yoga pacar oktha mah “ kata oktha langsung pergi dengan yoga.
* Restaurant Cintha *
di sinilah mereka berdua makan bersama.
“ kamu kok bisa putus sih sama shella ?” Tanya oktha
“ aku putus sama shella karena udah gak cocok, aku bosen sama dia, aku dari dulu sayang sama kamu tau tha “ kata yoga
“ jangan bilang siapa-siapa ya kalo kita pacaran, aku gak mau shella marah “ kata oktha
“ ia ia, tenang aj, juga aku sama shella udah putus lama.” Kata yoga
Hari pun semakin gelap, Yoga dan Oktha pun Pulang ke rumah masing-masing.
~ Keesokan Harinya ~
*Sekolah*
aku memasuki kelasku dengan muka yang sangat lemas.
“ shella, kamu kenapa ?” Tanya oktha
“ gak kenapa kok, o’ia nama cwok barumu siapa tha ?” Tanya shella
“ adaa deeh… suatu saat kamu bakal tau kok “ kata oktha
“ siapa siih tha ?” kasik tau dongg.. “ kata ku
“ mau tau ? cari tau aja sendiri “ kata okta tertawa
***
“ heii.. shella, sini deh “ panggil Marisa
“ kenapa sa ?” tanyaku
“ kamu masih pacaran sama Yoga ?” Tanya marisa
“ masih, emang kenapa ?” tanyaku
“ aku bukan bermaksud ngancurin persahabatan mu ya, kemarin aku liat oktha makan bareng di Restaurant Cintha sama Yoga “ kata marisa
mendengar ucapan marisa, aku sangat kaget,” pantesan kemarin mereka gak bisa nemenin aku” batin ku. Tapi sempat terfikir juga, ‘mungkin marisa hanya ingin merusak persahabatan ku dengan okta ‘
“ kalau kamu gak percaya Tanya aja, sama orangnya “ suruh marisa
*Kelas*
“ shella, kamu tadi di cariin sama Yoga “ kata teman sekelasku
Yoga adalah Pacarku, sudah 2 tahun aku berpacaran dengannya. Aku sangat menyayanginya. Aku tak mau kehilangannya.
“ terus yoga sekarang di mana ?” tanyaku
“ aku gak tau, mungkin dia di kelasnya “ kata temanku itu.
tanpa berfikir lama lagi aku langsung menuju kelas yoga (kelas IX4)
“ Yoga.. “ panggilku
“ ia, kenapa lla ?” Tanya yoga
“ tadi kok nyariin shella? Ada apa ga ?” tanyaku
“ yoga, boleh gak minjem uang shella? Soalnya yoga gak bawa uang” boleh gak?” Tanya yoga
“ mau minjem berapa ga ?” tanyaku
“ Cuma 20 ribu, buat bayar buku “ kata yoga
“ ya udah nih “ kataku sambil memberika uang kepada yoga
“ makasi ya shella “ kata yoga
aku langsung pergi meninggalkan yoga, dan aku langsung menuju kelasku.
“ shella yoga kenapa ?” Tanya oktha
“ yoga, tadi minjem uang tha “ kataku
“ terus kamu kasii ?” Tanya okta
“ ya kasi lah, masa aku gk kasi, kasian dia gak bawa uang” jelas ku
*Rumah*
Sepi, tak ada suara satupun yang terdengar.
“ bi Iyem ?” panggilku
tak ada jawaban. Aku langsung mengirim pesan singkat ke mama.
To : Mama
. mama di mana ? rumah kok sepi ?
From: Mama
. maaf shella, mama sekarang lagi ada tugas di Jakarta.
. bi Iyem, lagi Mudik kamu tinggal sendiri dulu ya, kalau kamu takut nantik tidurnya di rumah oktha aja, tadi mama sudah nitip kamu ke mamanya oktha.
“ Pergi gak bilang-bilang, aku bosen tau mah di rumah sendiri,semenjak papa sudah pergi ninggalin kita semua, mama sibuk ngurusin bisnis papa, ka Rafi sibuk sama kuliahnya, aku yang selalu sendiri mah, mama udah gak perhatian lagi sama aku “ kataku kesal
aku langsung mengirimkan pesan singkat ke Yoga.
To : Yoga
yoga, mau gak nganterin shella ke luar ?
shella lagi BT di rumah sendiri.
tak lama lagi yoga membalas Pesan dariku.
From : Yoga
sorry ya shella, yoga lagi sibuk, yoga gak bisa nganter shella.
kalau shella mau keluar, keluar aja sendiri. Yoga lagi sibuk banget.
“ kenapa sih gak ada yang perhatian sama aku lagi ? kenapa semua sibuk ngurusin dirinya sendiri ?”kataku bertanya-tanya
yang ada di fikiran ku saat ini adalah Oktha, ku coba mengirimkan pesan kepada Oktha.
To : oktha
tha, anterin aku ke luar yuk ? aku lagi BT di rumah, kamu bisa gak nganterin aku ?
tak lama kemudian oktha membalas pesanku.
From : Oktha
maaaf, lla, aku gak bisa, aku mau keluar sama cwok ku.
“ Yoga, Oktha udah gak ada waktu buat aku lagi, aku lagi butuhin kalian tau “ batinku
* Rumah Oktha*
“ Mau ke mana tha, kok rapi gitu ?” Tanya mama oktha
“ oktha mau keluar sama Yoga mah “ kata oktha
“ oh yoga, pacar shella itu kan ? tanya mamanya
“ Mantan shell mamah, mereka kan udah putus, sekarang yoga pacar oktha mah “ kata oktha langsung pergi dengan yoga.
* Restaurant Cintha *
di sinilah mereka berdua makan bersama.
“ kamu kok bisa putus sih sama shella ?” Tanya oktha
“ aku putus sama shella karena udah gak cocok, aku bosen sama dia, aku dari dulu sayang sama kamu tau tha “ kata yoga
“ jangan bilang siapa-siapa ya kalo kita pacaran, aku gak mau shella marah “ kata oktha
“ ia ia, tenang aj, juga aku sama shella udah putus lama.” Kata yoga
Hari pun semakin gelap, Yoga dan Oktha pun Pulang ke rumah masing-masing.
~ Keesokan Harinya ~
*Sekolah*
aku memasuki kelasku dengan muka yang sangat lemas.
“ shella, kamu kenapa ?” Tanya oktha
“ gak kenapa kok, o’ia nama cwok barumu siapa tha ?” Tanya shella
“ adaa deeh… suatu saat kamu bakal tau kok “ kata oktha
“ siapa siih tha ?” kasik tau dongg.. “ kata ku
“ mau tau ? cari tau aja sendiri “ kata okta tertawa
***
“ heii.. shella, sini deh “ panggil Marisa
“ kenapa sa ?” tanyaku
“ kamu masih pacaran sama Yoga ?” Tanya marisa
“ masih, emang kenapa ?” tanyaku
“ aku bukan bermaksud ngancurin persahabatan mu ya, kemarin aku liat oktha makan bareng di Restaurant Cintha sama Yoga “ kata marisa
mendengar ucapan marisa, aku sangat kaget,” pantesan kemarin mereka gak bisa nemenin aku” batin ku. Tapi sempat terfikir juga, ‘mungkin marisa hanya ingin merusak persahabatan ku dengan okta ‘
“ kalau kamu gak percaya Tanya aja, sama orangnya “ suruh marisa
Aku langsung
mencari oktha dan yoga.
* Taman Sekolah *
“ kemarin kalian kemana ?” tanyaku
“ gak kemana-mana kok, emang kenapa ?” Tanya oktha
“ pliss gak usah bohongin aku kayak anak kecil, aku udah besar eee !! aku mohon kalian jujur “ kataku kesal
“ kemarin kita makan berdua di Restaurant Cintha lla” kata oktha
“ berdua ? kalian lupa sama aku ?” tanyaku
tak ada jawaban dari mulut oktha dan yoga, sungguh aku sangat kesal.
“ apa yoga pacarmu tha ?” tanyaku
“ ia kenapa ?” Tanya yoga
“ kamu Tanya kenapa ? seenaknya kamu giniin aku ga, 2 tahun kita bareng-bareng, sekarang kamu malah kayak gini. Aku mau kita PUTUS ! “ kataku
“ buat kamu tha, gak usah jadi sahabatku lagi, makasiih udah ngancurin hubunganku sama dia “ kataku
* Taman Sekolah *
“ kemarin kalian kemana ?” tanyaku
“ gak kemana-mana kok, emang kenapa ?” Tanya oktha
“ pliss gak usah bohongin aku kayak anak kecil, aku udah besar eee !! aku mohon kalian jujur “ kataku kesal
“ kemarin kita makan berdua di Restaurant Cintha lla” kata oktha
“ berdua ? kalian lupa sama aku ?” tanyaku
tak ada jawaban dari mulut oktha dan yoga, sungguh aku sangat kesal.
“ apa yoga pacarmu tha ?” tanyaku
“ ia kenapa ?” Tanya yoga
“ kamu Tanya kenapa ? seenaknya kamu giniin aku ga, 2 tahun kita bareng-bareng, sekarang kamu malah kayak gini. Aku mau kita PUTUS ! “ kataku
“ buat kamu tha, gak usah jadi sahabatku lagi, makasiih udah ngancurin hubunganku sama dia “ kataku
“
shella, aku minta maaf “ kata oktha
* Rumah *
“ tega banget sih, sahabat sendiri di giniin, mana sahabat yang selalu ada buat sahabatnya ? mana ?” kataku sambil menangis.
~ 1 minggu kemudia ~
“ shella … “ pangil seseorang dari kejauhan
membalikan badanku “ oktha ?” batinku
“ shella, aku minta maaf ya, aku udah putus sama yoga, kamu mau kan maafin aku ?” kata oktha
“ ia deh aku maafin “ kata shella
“ makasih ya lla, aku emang salah sama kamu, yoga nyarik aku Cuma buat manfaati aku, dia Cuma nyarin uangku aja, dia gak bener-bener sayang sama aku “ kata oktha menangis di pelukan shella
“ ya udah ya lalu biarlah berlalu, sekarang kita tau kan? Sahabat itu lebih berharga dari seorang pacar” kata shella
* Rumah *
“ tega banget sih, sahabat sendiri di giniin, mana sahabat yang selalu ada buat sahabatnya ? mana ?” kataku sambil menangis.
~ 1 minggu kemudia ~
“ shella … “ pangil seseorang dari kejauhan
membalikan badanku “ oktha ?” batinku
“ shella, aku minta maaf ya, aku udah putus sama yoga, kamu mau kan maafin aku ?” kata oktha
“ ia deh aku maafin “ kata shella
“ makasih ya lla, aku emang salah sama kamu, yoga nyarik aku Cuma buat manfaati aku, dia Cuma nyarin uangku aja, dia gak bener-bener sayang sama aku “ kata oktha menangis di pelukan shella
“ ya udah ya lalu biarlah berlalu, sekarang kita tau kan? Sahabat itu lebih berharga dari seorang pacar” kata shella
Sekarang
shella dan oktha pun sudah baikan, tak ada permusuhan lagi di antara mereka,
semua sudah kembali seperti semuala.
~ End ~
~ End ~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar